Raja Salman saat Salat Tahiyatul Masjid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017. (VIVA.co.id/M Ali Wafa) |
Dalam pesan tertulis itu, Raja Salman mengaku senang dapat berkunjung ke Masjid Istiqlal. Pesan tertulis itu disampaikan Sang Raja dalam bahasa Arab di blanko kertas Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal yang digambarkan seperti sertifikat. Berikut tulisan tangan Raja Arab, yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
“Hari ini saya merasa senang dapat berkunjung ke salah satu rumah Allah (Masjid Istiqlal) yang merupakan tempat pengajaran dan pusat penyebaran Islam di Asia Tenggara yang berperan dalam penghafalan Alquran dan penyebaran budaya Islam. Semoga Allah membalas jasa para pengurus masjid dengan sebaik-baik balasan dan menjadikan amal mereka dalam timbangan kebaikan-Nya”.
Dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal, Raja Salman juga sempat memberikan sebuah cendera mata berupa kiswah Kabah. Menurut Kepala Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, kiswah tersebut bukan kain biasa. Tetapi dari benang yang berbahan dasar emas.
"Itu benangnya benang dari emas. Beliau minta agar potongan tersebut dibingkai dan dipajang di Istiqlal, mungkin dipajang di ruang VVIP," ujar Abu.
Rombongan Raja Salman tiba di Masjid Istiqlal sekira pukul 14.00 WIB. Setelah tiba, Raja langsung mengerjakan salat Tahiyatul Masjid. Sekitar 15 menit kemudian, rombongan berangkat menuju Istana Negara. (ase/viva)
0 komentar:
Posting Komentar