SELAMAT: Peserta FASI ke 10 berfoto bersama usai mendapat piala. |
BANYUWANGI—Sebanyak 350 santri dari TPA se-Kabupaten Banyuwangi mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-10, pada Minggu (12/3) di SD/SMP Al Irsyad, Banyuwangi. Kegiatan yang digelar rutin tiga tahunan ini digelar oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI)
Ketua panitia LPPTKA BKPRMI Banyuwangi Fathurrochman, S.Pd mengatakan FASI ini merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi,, baik santri Taman Kanak-kanak, Taman Pendidikan Al Quran dan Santri Ta’limul Quran Lil Aulad. Festival ini, kata dia, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan media evaluasi santri diseluruh Indonesia yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran. Dalam festival ini, kata, dia, panitia menggelarnnya secara berjenjang, mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Nasional. “Dan hari ini adalah tingkat Kabupaten, dimana juaranya satunya akan kita ikutkan lomba tingkat Propinsi di bulan April dan tingkat Nasional digelar bulan September di Banjarmasin,” kata Fathurrochman.
Sekretaris LPPTKA BKPRMI Banyuwangi Miftakhul Khoiri, S.Pd menjelaskan di dalam FASI ini ada beberapa jenis lomba. Yaitu TK Al Quran meliputi Tartil Al Quran, Adzan dan Iqamat, Nasyid Islami, peragaan salat, cerdas cermat Al Quran, mewarnai gambar, ceramah agama Islam Bahasa Indonesia. Kedua, festival TP Al Quran meliputi Tartil Al Quran, Adzan dan Iqamat, Nasyid Islami, peragaan salat, cerdas cermat Al Quran, mewarnai gambar, ceramah agama Islam Bahasa Indonesia. Dan ketiga, festival Taklimul Quran Lil Aulad meliputi Tilawah Al Quran, Tahfidz Juz Amma, Terjemah Lafdziyah, Kisah Islami, Kaligrafi dan Ceramah agama Islam Bahasa Indonesia. “Semoga FASI ke 10 ini dapat meningkatkan peran dan kualitas santri Banyuwangi lebih berdaya saing,” pungkas Miftakhul.
Sementara itu, Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Al Irsyad Al Islamyiyah berhasil menjuarai berbagai lomba . Setidaknya ada 15 santri yang berhasil unjuk gigi dalam festival tiga tahunan ini. Bahkan dari 15 santri itu ada dua santri yang mewakili ke tingkat Propinsi Jawa Timur yang rencananya digelar tanggal 4 April 2017. Dua santri yang mewakili ke tingkat Jatim adalah M Defano kategori Tahfidz; Nisrina Alifia Dini Maura C kategori Cerita Islami Putri.
Ketua Yayasan Al Irsyad Al Islamyiyah Harun Thahir memberikan apresiasi kepada Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-10 ini. Menurut Harun, kegiatan semacam ini harus menjadi trend dikalangan santri untuk meningkatkan kemampuan kompetensi dibidang agama. “Saya menyampaikan terima kasih kepada LPPTKA BKPRMI yang telah menyelenggarakan kegiatan FASI ini di Al Irsyad, mudah-mudahan kegiatan ini menjadikan santri TPA memiliki jiwa kompetisi yang sehat,” kata Harun.
Kepala Sekolah SMP Al Irsyad Al Islamyiyah Mohammad Nayif mengatakan tahun ini yayasan memiliki moto: Al Irsyad Banyuwangi, Sekolahnya Para Juara. Setidaknya, moto ini telah berhasil dilaksanakan saat FASI ini berlangsung, dimana ada 15 santri TPA yang berhasil menang ditingkat Kabupaten dan dua santri mewakili di tingkat Propinsi Jatim. “Oleh sebab itu, ditahun 2017 kami siap menerima amanah putra-putri anda untuk sekolah di Al Irsyad mulai tingkat TK, SD, SMP. Kami akan berusaha menciptakan juara-juara baru baik dibidang akademik maupun agama,” kata Nayif kemarin. (Radarbanyuwangi)
0 komentar:
Posting Komentar