Raja Arab, Salman Abdul Aziz Al Saud berencana berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Kedatangan raja menarik perhatian warga Indonesia, karena ia membawa rombongan dalam jumlah sangat besar.
Sebanyak 1.500 orang, termasuk 25 Pangeran, dan 10 Menteri akan bergabung dalam rombongan raja. Rombongan tersebut akan terbagi dalam tujuh pesawat berjenis Boeing 747-400, B747 Freighter, B777, B757, Dan B737-500.
Dengan kedatangan tamu negara tersebut, pihak Bandara Halim Perdanakusuma memastikanpenerbangan domestik akan mengalami keterlambatan selama 45 menit.
Manajer Operasi dan Layanan Bandara Halim Perdana Kusumah, Ibut Bastono mengatakan akan ada 'no time notice' (tidak adanya lalu lintas penerbangan) di Bandara Halim selama rombongan Raja Salman tiba. Hal tersebut hanya berlaku selama 45 menit saja.
"Tetap ada perubahan regular, karena untuk kedatangan tamu negara ada no time notice to airman expected delay untuk memberikan kesempatan kepada tamu negara," kata Ibut di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 23 Februari 2017.
Ibut menjelaskan, waktu 45 menit digunakan untuk 30 sebelum landing dan 15 menit setelah landing. "Pesawat rombongan datang bertahap, mereka biasanya ground time," ujarnya.
Menurut Ibut, pihaknya telah memberitahukan adanya no time notice kepada para pengelola maskapai untuk dilanjutkan kepada para penumpang. Selain itu, pihak bandara juga akan melakukan sterilisasi empat jam sebelum Raja Salman tiba di bandara.
0 komentar:
Posting Komentar