GENTENG-Pemkab Banyuwangi terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya dengan menambah fasilitas alat kesehatan canggih di rumah sakit milik pemerintah. Terbaru, RSUD Genteng sebagai salah satu rumah sakit milik pemerintah, kini dilengkapi dengan alat bedah tulang dan otot, dan itu satu-satunya di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan pemerintah daerah berkomitmen untuk melengkapi fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Selain meningkatkan SDM kesehatan dengan mencakup dokter spesialis, Banyuwangi juga terus menambah alat-alat medisnya, termasuk alat artroscopy, yakni alat medis di bidang orthopedic atau bedah tulang, otot, dan persendian.
“Kami terus melengkapi alat- alat medis untuk memaksimalkan kinerja dokter dalam melakukan pengobatan bagi masyarakat. Dengan layanan yang semakin lengkap dan baik, maka permasalahan kesehatan bisa ditangani dengan cepat. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke daerah lain kalau akan berobat,” kata Bupati Anas.
Pengadaan arthroscopy itu, terang Bupati Anas, melengkapi alat-alat medis canggih yang di miliki oleh RSUD. Selain arthroscopy, RSUD Genteng juga telah memiliki alat EEG (elektoensefalogram). Alat itu untuk mengetahui adanya gangguan isiologi fungsi otak dan alat laparoskopi untuk melihat rongga perut dengan tindakan sederhana.
“Ini salah satu bentuk pemerataan fasilitas kesehatan di Banyuwangi, kami tidak hanya mencukupi kebutuhan RSUD Blambangan yang ada di kota, RSUD Genteng juga kami lengkapi peralatannya untuk memudahkan masyarakat di wilayah Banyuwangi Selatan menikmati fasilitas kesehatan,” jelas Bupati Anas.
Kabupaten Banyuwangi memiliki dua RSUD, yakni RSUD Blambangan di Kota Banyuwangi dan RSUD Genteng yang letaknya 35 km arah selatan dari Banyuwangi. RSUD Genteng ini didirikan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan warga Banyuwangi di kawasan Selatan.
Direktur RSUD Genteng, dr. Indah Sri Lestari, mengatakan arthroskopi adalah alat canggih untuk mengatasi semua masalah persendian, baik pada usia lanjut maupun muda. Keunggulan alat medis ini operasi hanya dilakukan dengan sayatan yang sangat minim dan penyembuhannya lebih cepat.
“Arthroskopi kelebihannya luka sayatan operasi yang dibuat lebih kecil. Dengan cara ini tindakan kepada pasien akan berlangsung lebih singkat dari pada prosedur konvensional. Pasien akan lebih nyaman, rasa sakit lebih sedikit dan proses penyembuhan lebih cepat,” ujar dr. Indah.
Menurut dr. Indah proses penggunaan arthroskopi ini dokter akan membuat dua luka sayatan kecil. Sayatan yang pertama untuk memasukkan kamera (endoscopic camera), dan sayatan kedua untuk memasukkan alat yang akan bekerja.
“Jadi saat dokter bekerja, pasien dapat melihat prosesnya lewat kamera video yang disambungkan ke layar yang tersedia, sehingga pasien dapat mengetahui masalah yang dialaminya,” jelasnya. (radar)
0 komentar:
Posting Komentar