Jakarta,
Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) se-Jawa Timur telah bersepakat akan menyodorkan sembilan butir rekomendasi dalam Rapat Kerja Nasional Pergunu yang berlangsung pada 24-25 Februari mendatang.
Sembilan butir rekomendasi tersebut merupakan hasil rumusan dalam acara silaturahim yang dihadiri 23 PC Pergunu di Jawa Timur. Forum yang digelar 10-11 Februari 2016 di Situbondo, Jawa Timur ini juga menjadi ajang saling berbagi pengalaman antarcabang.
“Rekomendasi tersebut akan diperjuangkan di forum Rakernas Pergunu (24-25 Februari) dan Konferwil Pergunu Jawa Timur yang rencananya akan digelar pada akhir maret 2017,” kata Ketua PC Pergunu Jombang Ahmad Faqih, dalam siaran pers, Rabu (15/2). Selain Pergunu Jombang, silaturahim tingkat provinsi tersebut juga diinisiasi PC Pergunu Kraksaan.
Berikut sembilan rekomendasi itu yang juga menjadi komitmen para pengurus PC Pergunu se-Jawa Timur:
Pertama, berkomitmen secara sungguh-sungguh untuk berjuang dan mengabdi kepada Nahdlatul Ulama melalui Pergunu.
Kedua, mengeratkan jalinan silaturrahim dan intensitas komunikasi antar-Pimpinan Cabang Pergunu untuk membangun sinergi dan penguatan kerja sama antarcabang Pergunu di Jawa Timur di bawah koordinasi PW Pergunu Jawa Timur.
Ketiga, mengusulkan kepada PBNU dan PWNU Jawa Timur untuk menerbitkan surat edaran yang berisi penegasan eksistensi Pergunu sebagai badan otonom berikut kejelasan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pergunu dengan LP Maarif NU, Muslimat NU, Fatayat NU serta banom lainnya yang juga memiliki bidang garapan pada bidang pendidikan.
Keempat, mendorong Pimpinan Pusat Pergunu dan Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Timur untuk melakukan akselerasi program pendampingan, penguatan, pembinaan dan konsolidasi kepada seluruh jajaran Pimpinan Cabang Pergunu di Jawa Timur.
Kelima, mendesak Pimpinan Pusat Pergunu dan Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Timur untuk melakukan program kaderisasi secara sistematis, massif, dan terstruktur guna membangun loyalitas dan militansi anggota.
Keenam, mendesak Pimpinan Pusat Pergunu dan Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Timur untuk menyusun serta menerbitkan pedoman organisasi dan administrasi (POA) Pergunu dengan memperhatihan secara sungguh-sungguh AD ART NU, peraturan-peraturan organisasi NU dan PD PRT Pergunu.
Ketujuh, mendesak Pimpinan Pusat Pergunu dan Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Timur untuk segera melakukan revitalisasi system informasi dan mekanisme komunikasi organisasi utamanya kantor sekretariat, email, website Pergunu, jurnal Pergunu dan penyempurnaan sistem recruitmen keanggotaan serta aplikasi penerbitan kartu anggota Pergunu.
Kedelapan, memohon dengan sungguh-sungguh kepada Pimpinan Pusat Pergunu dan Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Timur agar merumusan langkah-langkah dan program yang kongkrit guna membantu penyelesaian problem financial support (penggalian dana) yang dialami mayoritas Pimpinan Cabang Pergunu dalam rangka mewujudkan kemandirian finansial organisasi.
Kesembilan, memohon dengan sungguh-sungguh kepada Pimpinan Pusat Pergunu dan Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Timur agar bersedia “turun gunung” mendampingi Pimpinan Cabang Pergunu dalam membangun jaringan kerja (networking) dan menguatkan eksistensi institusi Pergunu di mata Pemerintah Daerah dan DPRD
Sembilan komitmen sekaligus rekomendasi ini ditandatangani oleh Ketua PC Pergunu Kraksaan KH Izzuddin dan Ketua PC Pergunu Jombang Ahmad Faqih atas nama 23 PC Pergunu di Jawa Timur yang hadir dalam silaturahim tersebut. (Mahbib / NU Online)
0 komentar:
Posting Komentar