JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengunjungi kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Kamis (06/04/2017). Tampak Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas bersama puluhan pengurus lainnya.
Rombongan GP Ansor ini diterima beberapa pimpinan Muhammadiyah, di antaranya Dr Haedar Nashir (Ketum PP Muhammadiyah), Busyro Muqoddas, Prof Suyatno, dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Agendanya silaturrahim kebangsaan. Dalam pertemuan siang itu, Gus Yaqut menyampaikan sosialisasi acara Harlah Ansor ke-83. Selain itu, membahas masalah kebangsaan, yang saat ini sedang hangat menjadi perbincangan.
“Kami bersilaturahim dan meminta nasehat kepada senior yang ada di sini terkait dengan kondisi berbangsa dan bernegara, terkait dengan pemahaman dan penyikapan kita terhadap keislaman. Kami harap ini menjadi bibit atau tunas kita menyatukan persepsi,” tuturnya
Sementara itu,Haedar Nashir menyambut baik kunjungan ini. “Spirit Islam berkemajuan (Muhammadiyah red.) dan Islam Nusantara (NU red.) harus kita ambil persamaan atas spirit Islam yg menjungjung tinggi kebersamaan dan semangat anak bangsa dalam membangun NKRI, kita harus terus bersilaturahim menemukan titik persamaan antarsesama ormas Islam,” demikian disampaikan Haedar Nashir.
Untuk itu, lanjutnya, “Jadikan perbedaan sebagai penguatan hubungan sesama kita. Kita harus mencari banyak titik temu untuk memperkuat semangat keislaman dan kebangsaan, kemudian saling menjaga nilai keIslaman dan Keindonesiaan,” lanjutnya.
Wakil Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Khoirul Anwar mengatakan, bahwa kebersamaan belakangan ini sering dikaburkan oleh beragam kepentingan .
“Sekarang kita tunjukan bahwa Muhammadiyah itu tidak ada bedanya dengan NU yang membawa misi membangun semangat kebangsaan dengan saling bersinergi dalam membangun bangsa,” katanya sambil berharap kebersamaan ini bisa berjalan di semua tingkatan.
0 komentar:
Posting Komentar